mengapa diperlukan bilangan nol
Sebagai seorang yang dipastikan sudah belajar dan mengenal matematika sejak SD tentunya mengenal bilangan yang satu ini. Namun pernahkah terbesit dalam pikiran kita siapa yang menemukan angka 0? Coba dicari dan dipikirkan?
Dahulu sebelum angka 0 ditemukan, bangsa Yunani sudah menggunakan angka-angka sebagai perhitungan dalam membangun peradaban
I = 1
IV = 4
V = 5
X = 10
L = 50
C = 100
M = 1000
Sekarang coba dengan angka romawi di atas lakukan penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian. Tentu prosesnya repot sekali bukan…?
Kenapa?
Karena angka-angka romawi di atas tidak punya angka 0.
Semenjak itulah agar perhitungan lebih mudah dan lancar angka Arab-Hindu dijadikan standar umum dalam perhitungan matematika, diterjemahkan menjadi 1,2,3,4,5,6,7,8,9,dan 0
Namun pada postingan kali ini saya tidak menjelaskan perhitungan angka melainkan menjelaskan makna dari angka 0
Ini dia makna dari angka 0
1. Hampa, kosong namun mempunyai arti dan nilai dituliskan sebagai bentuk lonjong telur (Hindu) atau titik (Arab)
2. Angka sebesar apapun kalau dikalikan 0 pasti habis alias kembali lagi menjadi 0. Hebat ya? Tidak ada yang bisa seperti itu selain angka nol
3. Angka sekecil apapun kalau dibagi 0 jadi besar tidak terhingga. Saking besarnya komputer tercanggih sampai saat ini entah dengan berapa ribu core, tidak mampu menggambarkan hasilnya alias ∞. Hal sebaliknya berlaku bila angka 0 dibagi dengan bilangan lainnya hasilnya pasti nol.
4. Angka 0 kalau ditambahkan dan dikurangi dengan bilangan apapun tidak akan mempengaruhi bilangan tersebut.
5. Angka berapapun bila didampingi nol pasti semakin kuat. Coba kalo nilai ulangan 10 ditambahin 0 satu aja jadi 100, siapa yang tidak senang?. Uang jajan kalian Rp 500.000 kalo 0 nya dikurangi satu saja, nilainya sudah jauh beda bukan?
6. Angka sebesar apapun kalo dipangkatkan 0 pasti jadi 1. Artinya tidak boleh ada angka yang sombong berapapun besarnya. Nilai 999.999.999.999.999 klo dipangkatin 0 hasilnya pasti 1.
Kesimpulanya kita sering menganggap angka nol sebagai angka sepele yang tidak bernilai namun sebenarnya amat dibutuhkan dalam matematika. Serta filosofi di atas pantas dicontoh oleh manusia, terkadang menguatkan, terkadang melemahkan, terkdang tidak ikut campur. Pertanyaanya sekarang mampukah kita meniru filosofi angka 0 dalam kehidupan sehari-hari?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar